TEKNIK PENENTUAN LOKASI PENDIRIAN PABRIK DALAM USAHA PAKAN AYAM

 Penentuan lokasi pabrik merupakan hal yang perlu diperhatikan karena lokasi sangat menentukan kelangsungan hidup pabrik pakan ayam. Pabrik pakan ayam sebaiknya didirikan di wilayah yang diprioritaskan untuk pengembangan daerah industri. Propinsi Jawa Barat, wilayah-wilayah yang direkomendasikan sebagai daerah pengembangan industri adalah Kabupaten Bogor, Serang, Tangerang dan Karawang, sedangkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, wilayah yang diprioritaskan menjadi wilayah industri adalah Semarang dan Kabupaten Pasuruan. Penentuan lokasi pabrik pakan ternak, perlu mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut.
Faktor Primer Penentuan Lokasi Pendirian Pabrik Pakan Ayam

Kedekatan dengan pasar (konsumen). Kedekatan pabrik dengan pasar merupakan hal yang sangat menguntungkan karena dapat melayani dengan lebih cepat dan biaya pengangkutan lebih rendah. Oleh karena itu lokasi pabrik yang berdekatan dengan pusat-pusat wilayah populasi ternak memiliki keunggulan kompetitif yang tinggi.

Kedekatan dengan sumber bahan baku. Semakin dekat lokasi pabrik dengan sumber bahan baku akan semakin efisien dalam pengadaan bahan baku dan akan lebih menjamin kesinambungan produksi.

Ketersediaan fasilitas transportasi. Pabrik sebaiknya didirikan di daerah dengan tingkat aksesbilitas yang tinggi terhadap fasilitas transportasi seperti jalan raya, stasiun kereta api, terminal atau pelabuhan.

Terdapatnya pembangkit tenaga listrik. Pabrik pakan memerlukan tenaga listrik yang cukup besar untuk keperluan menjalankan mesin-mesin dan penerangan.

Kemudahan mendapatkan tenaga potensial. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pabrik juga dipengaruhi oleh faktor tenaga kerja. Tersedianya tenaga kerja yang potensial di sekitar lokasi pabrik merupakan faktor terpenting karena dapat mempengaruhi efisiensi kerja dan biaya produksi.

Keamanan. Keamanan merupakan faktor yang sangat penting dalam pendirian pabrik pakan, karena menyangkut keamanan fisik pabrik pakan dan psikologi karyawan pada saat bekerja.

Kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk berkaitan erat dengan ketersediaan lahan. Semakin padat suatu wilayah, ketersediaan lahan untuk kegiatan industri relatif akan semakin terbatas.

Potensi peningkatan produksi riil. Kapasitas peningkatan produksi riil dicerminkan dari selisih antara kapasitas produksi terpasang dengan kapasitas produksi riil. Kapasitas produksi terpasang di suatu pabrik memungkinkan dioptimalkannya kapasitas produksi riil yang sudah ada apabila diperlukan.
Faktor Sekunder Penentuan Lokasi Pendirian Pabrik Pakan Ayam

Prospek pabrik pakan. Penentuan lokasi suatu pabrik harus mempertimbangkan perencanaan jangka panjang, termasuk peningkatan skala usaha. Kesinambungan usaha pabrik pakan akan ditentukan oleh kondisi permintaan di wilayah sekitar atau wilayah-wilayah yang terjangkau. Permintaan pakan ternak sebanding dengan kebutuhan masyarakat terhadap produk-produk peternakan yang dipengaruhi oleh kesadaran penduduk akan makanan bergizi dan tingkat pendapatan.

Kemudahan sarana dan prasarana. Lokasi pabrik yang akan didirikan perlu diperhatikan fasilitas sarana dan prasarana yang dapat membantu perkembangan pabrik, seperti fasilitas perbankan, fasilitas servis mesin-mesin pengolah pakan, kemudahan mendapatkan suku cadang dan fasilitas telekomunikasi.

Baca Juga: Langkah Menjalankan bisnis Ayam Petelur yang Masih Janjikan Keuntungan Banyak Sampai Sekarang

 


 

Artikel Selanjutnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url